ZMedia Purwodadi

Disanjung Tak Hanya karena Uang! 8 Weton Istimewa yang Membawa Kebajikan dan Kemuliaan

Table of Contents

Haluan.xyz Dalam ajaran primbon Jawa, kehidupan seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh usaha dan lingkungan, tetapi juga oleh weton — gabungan hari dan pasaran kelahiran yang diyakini membentuk karakter, nasib, hingga pancaran aura seseorang.

Menariknya, terdapat beberapa weton istimewa yang dalam istilah Jawa disebut tibo mulyo—yakni mereka yang lahir dengan berkah kemuliaan hidup.

Mereka ini bukan hanya menarik secara lahiriah, tetapi memancarkan aura dalam yang membuat orang lain menghormati, menyukai, bahkan menyanjung, bukan karena harta atau kekuasaan, melainkan karena sikap rendah hati, welas asih, dan ketulusan mereka dalam hidup.

Dilansir dari Youtube Ngaos Jawa pada Kamis (19/6), terdapat 8 weton istimewa menurut primbon Jawa yang termasuk golongan tibo mulyo, memancarkan pesona alami dan disanjung karena kepribadian luhur mereka:

1. Minggu Pahing – Weton Pemikat yang Bijaksana

Orang yang lahir pada Minggu Pahing memiliki jumlah neptu 14 (Minggu: 5, Pahing: 9).

Weton ini dikenal sebagai pribadi yang dewasa sejak muda.

Mereka memiliki kharisma alami yang memikat, terutama karena kesanggupan mereka menempatkan diri dalam berbagai situasi.

Sifatnya yang sabar, tidak suka pamer, serta ringan tangan menjadikan mereka sosok yang disegani dalam keluarga dan lingkungan sosial.

Meski sering kali memiliki kedudukan atau potensi menjadi kaya, mereka tetap bersahaja dan tidak sombong.

Inilah yang membuat mereka disanjung bukan karena materi, tetapi karena kepribadian luhur.

2. Selasa Legi – Weton Tulus dan Menyejukkan

Dengan neptu 8 (Selasa: 3, Legi: 5), weton ini memiliki aura sejuk dan kepribadian yang menenangkan.

Orang yang lahir pada Selasa Legi dikenal sebagai pribadi yang penuh kasih sayang dan empati.

Mereka tidak suka menonjolkan diri, namun kehadirannya membawa rasa nyaman.

Kecenderungan mereka untuk selalu membantu tanpa mengharap balasan membuat banyak orang merasa berhutang budi, namun tidak merasa tertekan.

Aura tulus ini membuat mereka disayangi bahkan oleh orang yang baru mengenalnya.

3. Jumat Kliwon – Weton Berwibawa dan Penuh Kasih

Neptunya adalah 14 (Jumat: 6, Kliwon: 8).

Orang dengan weton ini sangat istimewa karena memiliki perpaduan antara wibawa dan kelembutan.

Mereka mampu memimpin dengan hati, bukan dengan kekuasaan.

Dalam urusan keluarga, mereka sangat melindungi dan suka berkorban.

Dalam pertemanan, mereka setia dan tak pernah membeda-bedakan.

Tak heran, orang dengan weton Jumat Kliwon sering disanjung sebagai panutan, bukan karena mereka banyak uang, tapi karena keikhlasan dan ketulusannya yang memikat.

4. Rabu Pon – Weton Pendamai dan Pemersatu

Dengan jumlah neptu 13 (Rabu: 7, Pon: 6), Rabu Pon melambangkan sosok penengah, pendamai, dan pemersatu.

Mereka selalu berusaha membuat lingkungan lebih harmonis dan tidak suka konflik.

Orang-orang dengan weton ini biasanya dipercaya menjadi tempat curhat, mediator, atau penasehat.

Sifat damainya memancarkan aura yang menenangkan, membuat siapa pun betah berada di dekat mereka.

Tak heran bila mereka dihormati oleh banyak kalangan, walau hidupnya jauh dari kemewahan.

5. Sabtu Wage – Weton Berhati Lembut dan Penuh Kebaikan

Neptunya 13 (Sabtu: 9, Wage: 4). Sabtu Wage dikenal memiliki pribadi yang lembut, penuh kasih, dan senang melakukan kebaikan kecil tanpa pamrih.

Mereka tidak suka mencari perhatian, justru lebih suka diam-diam menolong dan menjaga perasaan orang lain.

Karena sikap rendah hatinya yang konsisten, orang dengan weton ini seringkali dianggap "permata tersembunyi"—disanjung dalam diam, dan ketika mereka berbicara, kata-katanya selalu berbobot dan penuh makna.

6. Kamis Legi – Weton Berjiwa Dermawan dan Tidak Suka Menyakiti

Neptu Kamis Legi adalah 10 (Kamis: 8, Legi: 2). Orang dengan weton ini dikenal sangat dermawan.

Mereka memiliki jiwa sosial tinggi, bahkan saat dalam keadaan terbatas.

Kebaikan hatinya bukan pencitraan, melainkan lahir dari kesadaran dan empati yang mendalam.

Kharisma Kamis Legi terpancar dari kelembutan ucapan dan kehangatan sikap.

Banyak orang yang menyayangi mereka karena merasa dihargai dan dipahami.

7. Senin Pon – Weton yang Tenang dan Penuh Wibawa

Dengan jumlah neptu 11 (Senin: 4, Pon: 7), Senin Pon melambangkan sosok yang penuh ketenangan dan kebijaksanaan.

Mereka tidak mudah terpancing emosi dan lebih memilih menjadi pendengar yang baik.

Keteguhan dan konsistensi mereka membuat banyak orang menghormati meski mereka jarang bicara.

Karakter kuat mereka, dibarengi dengan kesederhanaan, menjadikan Senin Pon disanjung dalam lingkup sosial sebagai pribadi bijaksana yang bisa dipercaya.

8. Jumat Wage – Weton Sabar dan Tahan Uji

Dengan neptu 10 (Jumat: 6, Wage: 4), orang yang lahir pada Jumat Wage cenderung punya hidup yang tidak selalu mulus di awal.

Namun ketabahan dan kesabarannya luar biasa.

Mereka tak pernah menyalahkan keadaan, justru mampu memetik hikmah dalam kesulitan.

Keteguhan hati inilah yang membuat mereka tampak bercahaya dari dalam.

Orang lain menghargai mereka bukan karena sukses duniawi, tapi karena kekuatan batin dan sikap rendah hati yang menyentuh banyak hati.

Penutup: Kemuliaan Tidak Selalu Bersumber dari Harta

Dalam pandangan primbon Jawa, kemuliaan hidup (tibo mulyo) bukanlah tentang siapa yang paling kaya, paling terkenal, atau paling sukses secara lahiriah.

Kemuliaan sejati adalah mereka yang membuat dunia terasa lebih baik hanya dengan keberadaannya—dengan sikap rendah hati, ketulusan, dan hati yang bersih.

Kedelapan weton di atas adalah gambaran dari pribadi-pribadi luar biasa yang membawa cahaya dalam kesederhanaannya.

Mereka mungkin tidak diliput media, tidak menonjol dalam gaya hidup, namun aura dan kebaikannya akan selalu dikenang dan disanjung, bahkan oleh mereka yang hanya sebentar mengenalnya.

Jika Anda atau orang-orang tercinta termasuk dalam salah satu weton tibo mulyo di atas, peliharalah sikap luhur itu.

Dunia butuh lebih banyak pribadi seperti Anda—yang menyinari bukan karena gemerlap, tetapi karena kehangatan hati yang nyata.

Posting Komentar