ZMedia Purwodadi

Jejak Karir Komjen Fadil Imran: Dari Akpol 1991 hingga Calon Wakapolri dan Kini di Komisaris Mind ID

Table of Contents
Gambar terkait Rekam Jejak Komjen Fadil Imran Akpol 1991 Diisukan Jadi Calon Wakapolri,Kini Jadi Komisaris Mind ID (dari Bing)

Haluan.xyz Nama Komjen Fadil Imran juga diisukan sebagai calon Wakapolri menggantikan Komjen Ahamd Dofiri.

Tak sendiri, selain Komjen Fadil Imran, nama Komjen Dedi Prasetyo juga masuk sebagai calon pengganti Wakapolri.

Meski belum ada tanda-tanda siapa calon Wakapolri yang akan ditunjuk oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Muncul dua nama yang digadang-gadang menjadi kandidat kuat menjadi calon Wakapolri.

Komjen Fadil Imran juga punya rekam jejak yang mumpuni.

Namanya sempat masuk radar ketika Komjen Agus Andrianto dipanggil Prabowo Subianto untuk membantu kabinetnya.

Lantas seperti apa profil dan rekam jejak Komjen Fadil Imran?

Profil dan Rekam Jejak Fadil Imran

Komjen Fadil Imran lahir di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada tanggal 14 Agustus 1968.

Ia memiliki istri yang bernama Ina Adiati dan menganut agama Islam.

Fadil dan Ina dikaruniai 2 orang anak yang bernama Wulan Purnamasari dan Farah Puteri Nahlia.

Fadil Imran juga merupakan besan dari Irjen Pol. Drs. H. Merdisyam, M.Si. di mana anak Fadil yakni Farah Puteri Nahlia menikah dengan anak Merdisyam yakni Iptu Ariq Arsyam.

Komjen Fadil Imran juga bukan orang sembarangan.

Fadil adalah keturunan Raja Gowa ke-IX (1510-1546) Kesultanan Gowa, Daeng Matanre Karaeng Manguntungi Tumapa'risi' Kallonna Gallarang Loaya, yang juga dikenal sebagai tokoh pendiri Kota Makassar (Benteng Somba Opu) pada tahun 1511.

Ayah Fadil Imran yakni bernama Abdul Hamid Daeng Naba, sedangkan ibundanya bernama Sitti Siada Daeng Siang.

Komjen Fadil Imran adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.

Di Akpol, ia satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain adalah PTIK, SESPIM, dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Sespim Lemdiklat Polri.

Karier Komjen Fadil Imran sudah malang melintang di dalam Korps Bhayangkara.

Berbagai jabatan strategis di Polri sudah pernah diembannya.

Fadil Imran tercatat pernah menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008), Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2009), Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2011), dan Dirreskrimum Polda Kepulauan Riau (2011).

Selain itu, jenderal asal Makassar ini juga sempat menduduki posisi sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat (2013), Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2015), dan Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016).

Karier Fadil makin moncer setelah ia didapuk menjadi Wadirtipideksus Bareskrim Polri pada tahun 2016.

Pada tahun 2017, Fadil ditunjuk untuk menjabat sebagai Dirtipidsiber Bareskrim Polri.

Satu tahun kemudian, ia dimutasi menjadi Dirtipidter Bareskrim Polri (2018).

Fadil Imran tercatat pernah menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008), Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2009), Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2011), dan Dirreskrimum Polda Kepulauan Riau (2011).

Selain itu, jenderal asal Makassar ini juga sempat menduduki posisi sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat (2013), Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2015), dan Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016).

Karier Fadil makin moncer setelah ia didapuk menjadi Wadirtipideksus Bareskrim Polri pada tahun 2016.

Pada tahun 2017, Fadil ditunjuk untuk menjabat sebagai Dirtipidsiber Bareskrim Polri.

Satu tahun kemudian, ia dimutasi menjadi Dirtipidter Bareskrim Polri (2018).

Setelah itu, Fadil Imran diutus untuk mengisi kursi jabatan sebagai Sahlisosbud Kapolri pada tahun 2019.

Pada tahun 2020, Fadil Imran kemudian diangkat menjadi Kapolda Jawa Timur.

Di tahun yang sama, Komjen Fadil lalu diamanahkan untuk menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

Barulah di tahun 2023 Komjen Fadil Imran diangkat sebagai Kabaharkam Polri.

Jadi Komisaris MIND ID

Polri merespons mengenai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol. Muhammad Fadil Imran yang menjadi komisaris pada holding BUMN industri pertambangan MIND ID.

“Nanti kami cek dulu,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Kamis.

Ketika awak media menanyakan apakah penunjukan Fadil Imran sebagai komisaris sudah sesuai dengan aturan, Irjen Pol. Sandi masih belum bisa menjawabnya.

“Kami cek dengan aturannya nanti,” ujarnya.

Diketahui, MIND ID merombak jajaran komisarisnya. Perubahan jajaran komisaris MIND ID terpantau dari situs resminya setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berlangsung pada Selasa (10/6).

Susunan komisaris terbaru MIND ID yakni Komisaris Utama Fuad Bawazier; Komisaris Independen Grace Natalie, Nugroho Widyotomo, Carmelita Hartoto; serta tiga komisaris lainnya, yakni Astera Primanto Bhakti, Muhammad Fadil Imran, Tri Winarno.

Dengan demikian, berdasarkan susunan komisaris terbaru, terdapat sejumlah komisaris hasil RUPS Tahun Buku 2024 yang diganti, yakni Komisaris Independen Agung Setya Imam Effendi dan Pamitra Wineka.

Komjen Pol. Muhammad Fadil Imran sendiri merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.

Sebelum menjabat sebagai Kabaharkam Polri, ia pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya dari 16 November 2020 hingga 27 Maret 2023 dan Kapolda Jawa Timur pada Mei 2020.

(Haluan.xyz/Kompas.com/Tribunnews)

Posting Komentar