Makanan dan Minuman untuk Tetap Sehat Melawan Polusi Udara This title maintains the original meaning while being more concise and attention-grabbing. It emphasizes health and protection against air pollution, which can attract readers interested in staying healthy despite environmental challenges.

Haluan.xyz , Jakarta - Kualitas udara yang buruk akibat polusi udara membuat paru-paru akan bekerja tanpa henti menyaring udara dan menjaga tubuh tetap berfungsi. Sayangnya, organ vital ini kerap luput dari perhatian. Padahal, menjaga kesehatan paru-paru sama pentingnya dengan merawat jantung atau otak.
Shivani Kandwal, ahli gizi dan pendiri Nutrivibes, mengatakan mengonsumsi makanan tertentu dapat membantu melindungi paru-paru dari dampak buruk polusi. “Vitamin A dan karotenoid, vitamin C, vitamin E, vitamin D, kurkumin, kolin, dan asam lemak omega 3 membantu menjaga kesehatan paru-paru dari polusi,” kata Kandwal seperti dikutip dari laman Health Shots .
Dilansir dari laman Scb.co.th , berdasarkan data dari Institute for Health and Evaluation, University of Washington, polusi udara merupakan salah satu faktor umum penyebab berbagai penyakit. Hal ini disebabkan oleh kandungan zat kimia berbahaya di dalamnya, mulai dari zat iritan hingga karsinogen. Paparan terhadap partikel-partikel ini dapat memicu penyakit mendadak maupun kronis, seperti alergi saluran pernapasan, pneumonia, infeksi paru-paru, kanker paru, hingga gangguan kardiovaskular.
Penelitian menunjukkan bahwa individu yang terpapar debu halus berukuran PM 2.5 atau lebih kecil memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan pernapasan. Partikel yang sangat kecil ini mudah masuk ke dalam tubuh dan menempel di paru-paru, mempercepat proses peradangan, serta menurunkan kadar antioksidan dalam tubuh. Ketika antioksidan menurun, berbagai sel tubuh, terutama pada pembuluh darah koroner dan paru-paru, mengalami kerusakan yang pada akhirnya dapat berkembang menjadi kanker paru.
Rekomendasi Makanan dan Minuman Saat Polusi Terjadi
Ketika kualitas udara memburuk akibat polusi, ada beberapa bahan makanan yang bisa membantu menjadi tameng bagi paru-paru. Sejumlah pilihan makanan dinilai mampu meredam peradangan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menjaga fungsi paru tetap optimal.
Dikutip dari laman Medicine Net dan Health Shots , berikut makanan dan minuman yang dapat dikonsumsi:
1. Air Putih
Delapan gelas sehari membantu mengencerkan lendir dan mengurangi beban kerja paru-paru.
2. Sayuran dan Buah Berwarna Cerah
Warna merah, oranye, dan kuning pada buah dan sayur mengandung pigmen karotenoid yang berfungsi sebagai antioksidan alami bagi tubuh. Sayur seperti bayam, kale, bok choy, nanas, pisang, hingga tomat kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang membantu melawan infeksi dan peradangan paru.
3. Kunyit dan Lada Hitam
Kunyit dikenal sebagai rempah anti-inflamasi. Kandungan kurkuminnya lebih mudah diserap tubuh jika dikombinasikan dengan lada hitam.
4. Teh Hijau dan Madu Hangat
Antioksidan tinggi dalam teh hijau dan madu membantu mengurangi radikal bebas penyebab inflamasi paru.
5. Bit dan Bawang Putih
Bit mengandung nitrat yang membantu melancarkan aliran oksigen ke paru-paru. Bawang putih, kaya allicin, dikenal sebagai anti-peradangan yang ampuh.
6. Ikan, Jahe, dan Gula Merah
Ikan laut dalam kaya omega-3 dan kolin. Jahe bersifat anti-virus dan anti-radang, sedangkan gula merah membantu membersihkan saluran pernapasan.
7. Akar Manis, Kayu Manis, dan Kunyit
Mulethi bersifat bronkodilator yang dapat membantu melegakan pernapasan dan meredakan batuk serta gejala asma. Rempah-rempah ini terbukti membantu mengontrol tekanan darah, mengurangi inflamasi, dan mendukung pemulihan penderita kanker paru
8. Telur, Daging Rendah Lemak, dan Kacang-Kacangan
Protein berperan penting dalam pembentukan sel imun dan menjaga kekuatan otot pernapasan.
9. Edamame dan Biji-Bijian Utuh
Kaya isoflavon dan serat. Edamame bahkan dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit paru obstruktif kronik (COPD).
Demikian daftar makanan dan minuman yang dapat dikonsumsi untuk menjaga tubuh tetap prima. Meski tak bisa membersihkan udara sekitar, kita bisa memperkuat sistem pertahanan tubuh melalui pola makan sehat, olahraga rutin, dan tindakan preventif seperti memakai masker.
Posting Komentar