ZMedia Purwodadi

Primbon Jawa: Makna Kelahiran 2 Desember 1996 Berdasarkan Wuku dan Weton

Table of Contents

BOLTIM Pikiran Rakyat - Primbon Jawa, kelahiran tanggal 2 Desember 1996 memiliki arti yang unik jika dilihat melalui hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, pergaulan, tentang harta/ rezeki, jodoh, kecocokan dalam pekerjaan, tentang sifat dan perilaku menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri dipercaya oleh masyarakat Jawa bahkan di luar Pulau Jawa sebagai cara mengetahui keberuntungan di masa depan. Meski hanya ramalan, namun banyak orang yang mempercayai proses kehidupan yang dihitung berdasarkan perhitungan wuku dan weton.

Sebelum lanjut ke Ramalan Primbon Jawa Lahir 2 Desember 1996 menurut perhitungan wuku dan weton bahwa, Primbon Jawa merupakan kitab warisan nenek moyang yang berorientasi pada hubungan manusia dengan alam semesta. Bahkan hingga saat ini, Primbon dipercaya sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan atau sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapi oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis-jenis primbon yang ada di perpustakaan antara lain Kitab Ta'bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Berikut ramalan Primbon Jawa Lahir 2 Desember 1996, Menurut Perhitungan Wuku dan Weton:

  • Tanggal Masehi : 2 Desember 1996, Senin Soma
  • Tanggal Jawa : 21 Rejeb 1929, Senen Legi
  • Tanggal Hijriah : 21 Rajab 1417

Watak berdasarkan Weton

  • Dina : Senen

    Selalu berubah, indah dan banyak mendapatkan simpati.

  • Pasaran : Legi

    Bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, selalu gembira seperti tidak pernah susah, sering kena fitnah, kuat tidak tidur malam hari, berhati-hati namun sering bingung sendiri, bicaranya berisi. Banyak keberuntungan dan kesialannya.

  • HastÃ¥wÃ¥rÃ¥/Padewan : Guru

    Berkuasa, bakat memimpin, pemberi, perayu.

  • SadwÃ¥rÃ¥ : Tungle

    (Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.

  • SÃ¥ngÃ¥wÃ¥rÃ¥/Padangon : Kerangan

    (Matahari) Menghidupi (banyak rejeki), menerangi (luas wawasan).

  • SaptÃ¥wÃ¥rÃ¥/Pancasuda : Tunggak Semi

    Rejekinya selalu ada, akan habis tetapi mendapatkan lagi.

  • Rakam : Nuju Pati

    Banyak sial dan apesnya.

  • Paarasan : Lakuning Angin

    Pandai membuat orang senang, meankutkan kalau marah.

Watak berdasarkan Wuku

  1. Dewa Bumi : Bethara Anataboga.
  2. Pohonnya Wijaya Kusuma : Menjalani hidup sebagai pendeta.
  3. Burungnya Gogik : banyak bicara bernada nasehat.
  4. Menghadap candi : suka menjalani lakubrata.
  5. Wt.gunung gerah uripe (sakit hidupnya) : Orang yang selalu kesusahan akibat ulahnya sendiri.
  6. Aralnya : dianiaya.
  7. Sedekah / sesaji : kupat dan juadah, makanan bermacam-macam rasa (manis, asin, asam, sepet, pedas, dan pahit).
  8. Do'anya : barik.
  9. Kala Jaya Bumi : ada di timur menghadap ke barat. Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju ke timur.
  10. Wt.gunung pepagera njaba patining wreksa narendra (meski dipagari rapat diluar, matinya pohon raja) : Wt.gunung kejatuhan para pemimpin.
  11. Wuku Watu Gunung baik untuk mencari penyembuhan, menanam, berteman, berbesanan.
  12. Tidak baik untuk membuat pagar pekarangan dan menyimpan harta benda.

Demikian ramalan kelahiran 2 Desember 1996 menurut hitungan weton dan wuku dalam Primbon Jawa. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan memberikan gambaran tentang karakter, nasib, serta perjalanan hidup yang diungkap melalui perhitungan tradisional Jawa.

Tetaplah bijak dalam menyikapi ramalan ini, dan jadikan sebagai referensi tambahan untuk mengenal diri lebih baik. Semoga bermanfaat!

Ingin tahu ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan wuku dan weton dalam Kitab Primbon Jawa? Kamu bisa langsung mencarinya di kolom search Boltim Pikiran Rakyat.***

Posting Komentar