Artis Tiongkok Lulusan Universitas Terkemuka Inggris Mengeluh Kesepian, Kini Jadi Pelayan

Kehidupan Seorang Aktris yang Berjuang di Tengah Ketidakpastian Dunia Film
Di tengah ketidakpastian industri perfilman, banyak aktor muda menghadapi tantangan besar dalam mencari peluang karier. Salah satunya adalah Yu Shutian, seorang aktris asal Tiongkok yang pernah menjadi lulusan magister penyutradaraan dari University of Sussex, Inggris. Meski memiliki latar belakang pendidikan yang menjanjikan, ia kini memilih banting setir menjadi pelayan untuk menghidupi dirinya sendiri sambil tetap menjaga mimpi beraktingnya.
Yu Shutian mulai bekerja sebagai pelayan pada bulan Juni 2023. Pekerjaan ini memberinya kesempatan untuk tetap menjaga kehidupan sehari-hari sambil menantikan kesempatan berakting. Dalam pekerjaannya, ia bertugas menerjemahkan untuk wisatawan asing, mencatat pesanan, berbincang dengan pelanggan, serta memperkenalkan menu kepada tamu. Selain mendapatkan makanan gratis yang membantu menghemat pengeluaran, jam kerja yang fleksibel juga memungkinkan Yu tetap bisa menghadiri audisi dan mengejar peluang aktingnya.
Setelah menyelesaikan studi pascasarjananya di Inggris, Yu kembali ke Tiongkok pada akhir 2021. Di usia 29 tahun, ia memulai debut karier aktingnya di panggung teater dan tampil dalam lebih dari 1.000 pertunjukan komersial. Namun, ketika memasuki tahun 2024, ia mulai mengalihkan fokus ke industri film dan televisi. Sayangnya, dunia perfilman semakin menyusut, membuat kesempatan bagi aktor-aktor pendatang baru seperti Yu semakin langka.
Dalam wawancaranya dengan media, Yu mengungkapkan bahwa drama TV semakin sedikit dan aktor seperti dirinya kesulitan mendapatkan kesempatan. Ia pun sering berpindah-pindah kota untuk mencari peluang baru, mengikuti lokasi syuting film besar. "Saya hanya membuat film pendek, tapi jumlah proyek di Beijing juga semakin berkurang, jadi saya harus pindah ke kota lain," ujarnya.
Meskipun menghadapi ketidakpastian, Yu tetap tidak gentar mengejar mimpinya. Ia terbuka untuk mengeksplorasi bidang lain demi terus mendukung passion-nya di dunia seni peran. Pekerjaan pelayan ini, menurutnya, terutama untuk menutupi pengeluaran sehari-hari dan meyakinkan keluarga bahwa ia memiliki penghasilan yang stabil.
Selain bekerja sebagai pelayan, Yu juga menjalani beberapa pekerjaan sampingan. Ia pernah magang sebagai resepsionis dan perwakilan layanan pelanggan di sebuah hotel di Amerika Serikat. Bahkan, ia sempat bekerja sebagai penerjemah untuk seorang duta besar dalam sebuah forum media di Tiongkok. Sebelumnya, ia juga pernah mencoba melamar pekerjaan sebagai pengantar barang, namun ditolak karena alasan kesehatan.
Yu mengakui bahwa ia tidak memiliki penampilan yang menonjol seperti aktor lain, dan kesempatan serta pendapatan filmnya lebih terbatas. Namun, hal itu tidak menghentikannya untuk menerima peran apa pun. "Asalkan saya bisa berakting, saya akan senang, meskipun itu di film pendek," ujarnya. Ia juga mengatakan bahwa banyak aktor yang pernah bekerja dengan kru film besar mungkin merasa enggan berakting di film pendek, tetapi ia siap berakting dalam segala peran, baik sebagai ibu atau pengasuh.
Bagi Yu, pekerjaan sebagai pelayan bukanlah sesuatu yang memalukan. Justru, ia memandangnya sebagai cara untuk menghidupi dirinya sambil tetap menjaga semangatnya dalam berakting. "Banyak aktor muda yang mengambil beberapa pekerjaan, seperti mengantar makanan, siaran langsung, atau berbelanja untuk orang lain. Semua orang berjuang demi impian mereka," katanya.
Posting Komentar