Dion Wiyoko dan Sheila Dara Bagikan Cerita Unik di Sore: Istri Masa Depan

Pengalaman Berakting dalam Film Sore: Istri dari Masa Depan
Film Sore: Istri dari Masa Depan yang dibintangi oleh Dion Wiyoko dan Sheila Dara kembali menghadirkan kisah cinta yang penuh makna. Kedua aktor ini tidak hanya sekali berkolaborasi dengan sutradara Yandy Laurens, tetapi telah tiga kali sebelumnya membintangi film-film karya sang sutradara. Mereka pertama kali bekerja sama dalam film Mengakhiri Cinta dalam 3 Episode (2018), kemudian dilanjutkan dengan Yang Hilang dalam Cinta (2022) dan Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023). Di film terbaru ini, Dion memerankan karakter Jonathan, sementara Sheila berperan sebagai Sore.
Peran yang Berbeda dan Tantangan Baru
Dion Wiyoko mengungkapkan bahwa karakter Jonathan dalam film ini memiliki perbedaan signifikan dibandingkan serial web Sore yang tayang pada 2017. “Karakter Jonathan saat ini lebih dewasa. Itu menjadi tantangan bagi saya untuk memerankannya dengan sikap yang berbeda,” ujarnya. Ia juga menyebutkan bahwa proses pembuatan film ini melibatkan diskusi panjang dengan sutradara Yandy Laurens. “Awalnya saya bingung, tapi setelah film selesai, saya merasa sangat terkesan dengan hasil akhirnya,” tambahnya.
Salah satu hal yang menarik perhatian Dion adalah perannya sebagai fotografer dalam film tersebut. “Seumur hidup saya belum pernah membuat pameran foto yang menampilkan banyak karya, tapi Yandy memberi ruang untuk itu. Saya membuat eksibisi dengan cara yang berbeda, yaitu melalui film,” katanya. Foto-foto yang dipamerkan dalam film ini merupakan karya Dion sendiri, termasuk hasil jepretannya saat berkunjung ke Antartika dan Ladakh, India. Ia tidak menyangka bahwa foto gunung es miliknya bisa diolah menjadi kolase yang megah. “Direktur artistik punya cara unik, dan penonton bisa menikmatinya dengan cara yang berbeda,” ujarnya.
Belajar Bahasa Kroasia dan Proses Syuting
Sheila Dara, yang berperan sebagai Sore, harus belajar Bahasa Kroasia selama 10 sesi. Setiap sesi berlangsung selama satu jam, dan ia juga diminta untuk melakukan latihan fisik agar cocok dengan karakter Sore. “Saya belajar bahasa Kroasia melalui guru les via zoom. Selain itu, Yandy juga menyuruh saya ngegym,” kata Sheila.
Selama proses syuting, ia merasa bersyukur atas kondisi hidupnya saat ini. “Setiap orang terdekat saya bisa memberi ucapan selamat pagi setiap hari, tapi kita tidak tahu beban yang mereka pikul,” ujarnya. Ia juga mengatakan bahwa dinamika dalam film ini berbeda dibandingkan film-film sebelumnya. Meskipun dalam Jatuh Cinta Seperti di Film-Film dan Sore mereka berperan sebagai pasangan suami istri, narasi dan dinamikanya berbeda. “Hubungan Sore dan Jonathan lebih dewasa, dan setiap dialog antara keduanya memberi dampak pada karakter dan juga secara personal,” tambahnya.
Tantangan dalam Dubbing Suara
Sheila juga menjalani proses dubbing suara untuk beberapa dialog dalam film ini. Meski tidak banyak, ia mengaku kesulitan dengan tone suara karakter Sore. “Sore memiliki pitch yang lebih rendah dari suara biasa saya. Dia terdengar lebih berwibawa,” ujarnya.
Film Sore: Istri dari Masa Depan menawarkan pengalaman berbeda bagi penonton, baik dari segi cerita maupun teknis produksi. Kolaborasi antara Dion Wiyoko, Sheila Dara, dan Yandy Laurens kembali menunjukkan kualitas yang tinggi dalam dunia perfilman Indonesia.
Posting Komentar