Limbad Ditahan Imigrasi Saudi, Ini Fakta Sebenarnya

Pesulap Limbad dan Pengalaman Menarik Saat Umroh di Arab Saudi
Pesulap Limbad kembali menjadi sorotan setelah menceritakan pengalamannya saat melakukan ibadah umroh ke tanah suci. Beberapa hari terakhir, isu tentang dirinya ditahan oleh petugas imigrasi Arab Saudi membuat banyak orang penasaran.
Menurut informasi yang diberikan Limbad, pengalaman tersebut terjadi pada tahun 2017. Saat itu, ia sedang menjalani umroh yang ketiga dan sempat ditahan oleh imigrasi di Bandara Abdul Aziz. Namun, dalam perjalanan umroh terbaru pada tahun 2025, ia tidak mengalami hal serupa.
Limbad mengungkapkan bahwa alasan utama ia ditahan adalah karena penampilannya yang berbeda dari jemaah lainnya. Ia menggunakan banyak gelang di tangan dan memiliki rambut gimbal yang membuat petugas imigrasi merasa aneh. Mereka bahkan mengira dirinya seperti setan atau dajal.
Selama proses pemeriksaan, Limbad diwawancara oleh muntafif (pemandu ibadah) dan petugas imigrasi. Meskipun ia menjelaskan bahwa dirinya seorang muslim yang ingin melakukan ibadah dengan tulus, mereka tetap tidak percaya. Bahkan, mereka memintanya untuk mendengarkan lantunan ayat suci Alquran sebanyak 30 juz. Akhirnya, Limbad tertidur karena terlalu fokus mendengarkan.
Pengalaman ini mengejutkan petugas imigrasi karena mereka berharap Limbad akan merasa panas atau kesurupan. Namun, ia justru menikmati dan tidak mengalami apa pun. Setelah itu, ia diminta untuk membaca ayat suci Alquran. Dengan lancar dan penuh pemahaman, ia membacanya dan akhirnya diizinkan melanjutkan perjalanan ibadah.
Setelah dibebaskan, Limbad mendapatkan pengawalan khusus dari tentara Arab Saudi. Hal ini memudahkan perjalanan ibadahnya di Madinah dan Mekkah. Ia bisa melakukan salat di Roudhoh, Salat di Hijril Ismail, hingga mencium batu Hajar Aswad. Bahkan, ia diajak keliling ke daerah Mekkah hingga gurun pasir yang penuh onta.
Delapan tahun kemudian, Limbad kembali ke tanah suci untuk ibadah tahun 2025. Kali ini, ia tidak ditahan oleh petugas imigrasi. Saat sholat di Masjid Nabawi, ada tentara yang menghampiri dan memeriksa penampilannya, termasuk rambut gimbal dan gigi taring. Mereka menganggapnya sebagai syaiton atau iblis.
Namun, ketika ia bercerita kepada rekan sesama artis Indonesia, mereka justru tertawa dan menganggap pengalaman itu lucu. Bagi Limbad, semua ini menjadi bagian dari perjalanan spiritual yang penuh makna.
Dengan pengalaman ini, Limbad semakin yakin bahwa iman dan niat yang tulus dapat membuka pintu kesempatan untuk beribadah dengan lancar. Ia juga berharap, bagi siapa pun yang ingin melakukan ibadah umroh, bisa belajar dari pengalamannya dan tetap menjaga sikap serta penampilan yang sesuai dengan norma agama.
Posting Komentar