ZMedia Purwodadi

Khutbah Jumat: Tiga Hal yang Tak Boleh Dilupakan

Table of Contents
Featured Image

Pengertian dan Tujuan Khutbah Jumat

Khutbah Jumat adalah salah satu bagian penting dalam pelaksanaan shalat Jumat. Berbeda dengan shalat fardhu lainnya, khutbah menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang berisi nasihat, pengajaran, dan motivasi bagi umat Muslim. Dalam khutbah ini, khatib juga bertugas untuk mengingatkan umat tentang kebaikan, meluruskan pemahaman yang salah, serta memotivasi mereka dalam menjalankan ajaran agama Islam.

Penyampaian khutbah Jumat terbagi menjadi dua bagian, yaitu khutbah pertama dan khutbah kedua, yang diikuti oleh doa. Kedua bagian ini dilakukan dengan duduk antara masing-masing khutbah. Teks khutbah Jumat biasanya mengandung ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis yang relevan, serta nasehat-nasehat yang bermanfaat bagi para jamaah.

Isi Khutbah Pertama

Dalam khutbah pertama, khatib memulai dengan puji-pujian kepada Allah SWT dan bersyukur atas segala nikmat yang diberikan. Ia juga menyerukan kepada seluruh jamaah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Salah satu pesan utama dalam khutbah ini adalah tiga hal yang tidak boleh membuat kita bosan, yaitu:

1. Tidak Boleh Bosan dalam Beribadah

Beribadah merupakan tujuan utama manusia diciptakan. Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Adz-Dzariyat ayat 56 berfirman:
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.”

Ibadah seperti shalat, dzikir, doa, dan membaca Al-Qur’an memiliki manfaat besar baik secara duniawi maupun ukhrowi. Dengan menjalankannya dengan ikhlas dan khusyu’, hati akan tenang, iman akan bertambah, dan kebahagiaan akan dirasakan.

2. Tidak Boleh Bosan dalam Belajar

Belajar merupakan perintah dari Allah SWT. Dalam surat Al-Alaq ayat 1-5, Allah berfirman:
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari ‘Alaq. Bacalah, dan Tuhanmulah yang paling Pemurah. Yang mengajar manusia dengan pena. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang belum diketahuinya.”

Belajar bisa dilakukan di mana saja, baik melalui buku, lingkungan alam, atau pengalaman sehari-hari. Dengan belajar, wawasan dan pengetahuan akan bertambah, serta daya ingat dan kecerdasan akan meningkat.

3. Tidak Boleh Bosan dalam Berbuat Baik

Berbuat baik merupakan bagian dari amal shalih. Dalam agama Islam, berbuat baik bisa dilakukan dengan ucapan, sikap ramah, atau tindakan nyata. Contohnya membersihkan rumah, merapikan kamar, atau membantu sesama. Dengan berbuat baik, suasana hidup akan lebih harmonis dan indah.

Isi Khutbah Kedua

Dalam khutbah kedua, khatib menekankan pentingnya komitmen takwa kepada Allah SWT. Takwa adalah hasil dari keimanan yang kuat. Tanpa perilaku takwa, keimanan tidak akan sempurna. Oleh karena itu, marilah kita terus memperkuat iman dan mengamalkan ketakwaan sebaik-baiknya.

Khatib juga mengajak jamaah untuk berdoa kepada Allah SWT agar diberikan ampunan, hidayah, dan bimbingan-Nya. Doa-doa ini disampaikan dengan penuh ketundukkan dan kekhusyu’an, agar semua jamaah mendapatkan berkah dan keberkahan dari Allah SWT.

Penutup

Khutbah Jumat yang singkat ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan ilmu yang bermanfaat bagi khatib dan jamaah sekalian. Semoga dengan khutbah ini, kita semakin dekat dengan Allah SWT dan semakin taat dalam menjalankan ajaran agama Islam.

Posting Komentar